Merespons ajakan pemerintah Indonesia dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya, maka untuk saat ini pertemuan DATE tidak dilakukan secara fisik, namun dilakukan secara virtual dengan menggunakan platform video conference yang ada. Berikut ini adalah panduan yang dapat Saudara gunakan selama pertemuan DATE dilakukan secara virtual.
5-10 MENIT
PREPARE & PRAY
Sebelum Saudara memulai pertemuan DATE reguler dan memfasilitasi diskusi, persiapkan diri Saudara dengan membaca DATE Meeting Guideline dan Berdoa supaya Roh Kudus bekerja untuk mengubahkan setiap orang yang hadir.
Persiapan adalah ekspresi IMAN.
Ps. Jeffrey Rachmat
Kejadian 2:24-25 mengungkapkan prinsip dalam hubungan, bahwa keintiman menentukan keterbukaan. Semakin kita intim dengan seseorang, semakin kita terbuka dengan orang tersebut karena percaya, merasa aman, dan saling mengenal; tidak ada yang dirahasiakan atau ditutupi. Maka itu, ketika Adam dan Hawa pertama kali berdosa, mereka merasa canggung di depan pasangan sendiri dan merasa perlu menutupi diri. Dosa mempengaruhi keintiman dan keterbukaan. Mereka juga merasa takut dan bersembunyi dari Tuhan.
Dosa membawa rasa bersalah (guilt) dan rasa malu (shame). Dr. Brene Brown, seorang peneliti dan penulis buku membedakan keduanya. Guilt: “I did something bad,” (“Saya melakukan sesuatu yang salah”). Shame: “I am bad” (“Saya manusia buruk”). Rasa bersalah fokus pada perilaku, sedangkan rasa malu fokus pada diri sendiri.
Musuh senang mengaitkan kesalahan dengan identitas kita sehingga kita merasa malu, tidak layak, tidak cukup, dan tidak pantas, sampai kita menarik diri dan bersembunyi dari kesalahan. Masalahnya, bersembunyi apalagi hidup sendiri dan terpisah dari komunitas, menyebabkan si jahat semakin leluasa menekan, menuduh, dan mempermainkan rasa malu kita.
Yesus tidak hanya menanggung dosa kita tetapi Dia juga menanggung rasa malu kita. Selama kita mau percaya maka tangan-Nya selalu menerima kita dengan kasih-Nya yang begitu besar. Untuk bebas dari rasa bersalah dan rasa malu, kita perlu jujur mengakui dosa di hadapan Tuhan (Roma 3:23-24). Kasih karunia-Nya menyucikan kita dari dosa, dan firman-Nya menuntun kita berjalan dalam kebenaran sehingga kita bisa hidup dalam kemerdekaan yang sesungguhnya.
Ps. Jeffrey Rachmat
Ps. Jeffrey Rachmat
Ps. Jeffrey Rachmat
Saudara bisa menambahkan pertanyaan lain yang relevan dengan khotbah melalui tombol di bawah ini.
Mari bergabung dalam salah satu ministry di bawah ini dan melayani bersama para Volunteers lainnya. Untuk informasi lebih detail dan cara daftar silahkan Saudara melihat di aplikasi MyJPCC di bagian
Discover > Let’s Serve
atau klik di tombol di bawah ini.
Sunday sermon sudah bisa langsung didengarkan kembali setiap hari Senin di website / aplikasi Revivo www.revivo.id Untuk mempermudah Leaders dan Jemaat JPCC, bisa subscribe dengan diskon 50% dengan kode: JPCCFOLLOW. Berlaku mulai 29 April s/d 30 Mei 2021.
A MESSAGE FROM OUR PASTOR!
Selama Pandemi Covid-19 berlangsung, Pastoral akan mengirimkan video mingguan yang berisi pesan Firman Tuhan serta beberapa informasi terbaru yang perlu Jemaat JPCC dengar. Video ini akan dikirimkan setiap hari Sabtu. Untuk itu mohon Saudara semua
(DATE Members & Leaders) menyaksikan video tersebut.
Seperti yang sudah diinformasikan oleh Ps. Jeffrey Rachmat melalui video, bahwa JPCC ingin mengetahui perkembangan Saudara dan keluarga saat ini. Agar Gereja bisa memberikan bantuan yang dapat menolong Saudara melewati masa global pandemi COVID-19 ini, mohon pastikan
Saudara (baik DM, CT, DL, DF & HDF) sudah mengisi tautan berikut ini:
Catatan:
Selama pandemi ini masih berlangsung, tautan ini yang akan terus dipakai untuk berhubungan dengan Tim JPCC Peduli Covid-19.