PREPARE & PRAY
Sebelum Saudara memulai Huddle, persiapkan diri Saudara dengan membaca Huddle Meeting Guideline dan Berdoa supaya Roh Kudus bekerja untuk mengubahkan setiap orang yang hadir.
Persiapan adalah ekspresi IMAN.
Ps. Alvi Radjagukguk
Hallo para DATE Facilitator & DATE Leader yang saya kasihi & dikasihi Tuhan.
Setiap kali saya mengingat kasih Saudara kepada Tuhan dan gereja Tuhan, serta komitmen Saudara dalam memuridkan setiap orang yang ada dalam kepemimpinan Saudara, hati saya melimpah dengan syukur kepada Tuhan.
Saya sungguh percaya bahwa kasih dan komitmen Saudara ikut membuat Tuhan mengirimkan belasan bahkan puluhan jiwa yang rindu untuk dimuridkan mendaftar melalui aplikasi MyJPCC setiap harinya.
Saya terus mendorong setiap Saudara untuk mencatat, karena benak kita akan terurai dengan baik saat tangan kita ikut terlibat dalam setiap proses pembelajaran.
Bulan lalu kita kembali belajar dan diingatkan tentang betapa pentingnya untuk tertanam dalam komunitas gereja lokal, yaitu melalui setiap DATE yang ada di JPCC.
Untuk memperkuat pemahaman dan keyakinan kita tentang apa yang saya sudah bagikan bulan lalu, kita akan mencermati dan membahasnya hari ini namun dalam konteks DATE. Karena sejujurnya, tidak karena pernah mendengarnya kita otomatis paham atau bahkan melakukannya; pengulangan seringkali menjadi awal dari pewahyuan dan penerapan.
Ada 4 pengertian Alkitabiah & distorsi atau penyimpangannya tentang Tertanam dalam Komunitas. Namun di video Huddle kali ini yang saya beri judul “COMMUNITY OF DISCIPLES”, saya hanya akan membahas tiga di antaranya. Saudara siap? Let’s start.
1. PEMURIDAN, BUKAN SEKADAR PERTEMUAN
Matius 28:18-20
Yesus mendekati mereka dan berkata: ”Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Tuhan memanggil setiap orang percaya untuk memuridkan, bukan sekadar merancang pertemuan DATE secara periodik.
Ada perbedaan antara Tugas & Tujuan. Sebagai DL & DF, kita mungkin berhasil dalam melakukan TUGAS kita untuk mengadakan pertemuan DATE, Huddle, Hangout, dan 1-ON-1. Namun demikian, jangan sampai kita melakukannya karena rutinitas dan melupakan bahwa ada TUJUAN dari setiap pertemuan tersebut, yaitu agar setiap kita -baik yang memuridkan DAN dimuridkan- menjadi semakin serupa seperti Kristus.
Pertemuan saja akan berujung kepada mentalitas anggota, tapi Amanat Agung yang Tuhan berikan kepada setiap orang percaya adalah untuk menjadikan seluruh bangsa MURID KRISTUS.
Berikut adalah beberapa perbedaan mendasar antara menjadi Anggota DATE & menjadi seorang Murid.
Penjelasan Tabel:
2. KEDEWASAAN, BUKAN KENYAMANAN
Matius 16:24 (AMD)
Kemudian Yesus berkata kepada pengikut-Nya, “Jika kamu mau menjadi pengikut-Ku, kamu harus berhenti memikirkan dirimu sendiri dan apa yang kamu ingini [mengesampingkan kesenangan pribadi – FAYH]. Kamu harus pikul salib supaya bisa mengikuti Aku [expressing a willingness to endure whatever may come - AMP].
Waktu kita melihat sebuah ketidaknyamanan sebagai ancaman, tapi Yesus memakainya sebagai alat untuk mendewasakan kita.
Tertanam di DATE itu memang tidak jarang berantakan, kacau, & melelahkan.
Saudara,tujuan utama mengikut Kristus bukanlah agar kita bisa hidup nyaman, karena bagian dari mengikuti Kristus adalah kesediaan untuk menanggung apa pun yang terjadi.
3. DISIPLIN, BUKAN “DISELIPIN”
Kata disciple berasal dari kata – ‘discipulus’ (Latin) yang artinya – pupil/murid – akar kata yang sama dari kata discipline – yang keduanya mengandung pengertian tentang tindakan belajar.
Seberapa kuat seseorang tertanam dalam komunitas akan segitu terlihat waktu ia mengalami krisis dalam hidupnya, baik secara hubungan, mental, spiritual, kesehatan, atau keuangan.
Proverbs 18:1 (AMPC)
He who willfully separates and estranges himself [from God and man] seeks his own desire and pretext to break out against all wise and sound judgment.
Orang yang dengan sengaja memisahkan dan mengasingkan dirinya dari Tuhan dan orang lain mencari keinginan dan dalihnya sendiri untuk melawan semua pertimbangan bijak dan sehat.
Saya tahu ada beberapa DM atau bahkan DL yang mungkin punya kebiasaan untuk memberi alasan kepada kita bahwa mereka sibuk, gak ada waktu, bosan, atau bahkan dengan lugas berkata bahwa selama pertemuan masih secara daring/virtual, mereka memilih untuk tidak datang.
Belajar dari perjalanan kesehatan saya bahwa, The best way out is always through!
Waktu kita sedang tidak sewaras yang semestinya, belajarlah untuk selalu menghadapi setiap alasan kita, karena itu yang akan menjadi jalan keluar terbaik dalam membangun disiplin.
Orang-orang yang kita pimpin perlu melihat ini terjadi dalam diri kita lebih dulu, sebelum kita ingin mereka juga melakukannya.
Mari bergabung dalam salah satu ministry di bawah ini dan melayani bersama para Volunteers lainnya. Untuk informasi lebih detail dan cara daftar silahkan Saudara melihat di aplikasi MyJPCC di bagian
Discover > Let’s Serve
atau klik di tombol di bawah ini.
PRIORITAS PENDAFTARAN KELAS SERVE UNTUK CORE TEAM
Tujuan daripada Core Team adalah dipersiapkan untuk menjadi pemurid / pemimpin berikutnya. Untuk memfasilitasi hal tersebut, maka Core Team diberikan prioritas mendaftar kelas SERVE H-7 (satu minggu) sebelum pendaftaran dibuka kepada seluruh DATE Member. Pendaftaran dapat dilakukan melalui MyJPCC Apps.
Seperti yang sudah diinformasikan oleh Ps. Jeffrey Rachmat melalui video, bahwa JPCC ingin mengetahui perkembangan Saudara dan keluarga saat ini. Agar Gereja bisa memberikan bantuan yang dapat menolong Saudara melewati masa global pandemi COVID-19 ini, mohon pastikan
Saudara (baik DM, CT, DL, DF & HDF) sudah mengisi tautan berikut ini:
Catatan:
Selama pandemi ini masih berlangsung, tautan ini yang akan terus dipakai untuk berhubungan dengan Tim JPCC Peduli Covid-19.