Contact us

HUDDLE DF-DL-CT AGUSTUS 2023

SERVING FROM THE INSIDE OUT

SELENGKAPNYA


HUDDLE MEETING GUIDELINE

Untuk mempermudah fungsi saudara sebagai DF, DL & CT sehingga saudara bisa memfokuskan sumber daya untuk memperhatikan dan memuridkan setiap anggota Sadara, berikut adalah Panduan Huddle DF-DL-CT di bulan Agustus 2023.

PREPARE & PRAY

Sebelum Saudara memulai Huddle, persiapkan diri Saudara dengan membaca Huddle Meeting Guideline dan Berdoa supaya Roh Kudus bekerja untuk mengubahkan setiap orang yang hadir.

Persiapan adalah ekspresi IMAN.

SERVING FROM THE INSIDE OUT

Ps. Johannes Ramiano

Halo para pemurid yang dikasihi Tuhan, apa kabar? Semoga semua dalam keadaan baik dan sehat.

Pada bagian awal ini saya ingin kembali mengingatkan mengenai apa yang sudah disampaikan pada video
huddle sebelumnya yang membahas mengenai membangun keterlibatan secara personal melalui aktifitas one-on-one. Melalui pembacaan Lukas 7:11-17 ada tiga hal yang bisa dilakukan:

1. Know their stories. 

2. Offer help. 

3. Follow through. 


Pada video huddle ini kita akan belajar mengenai mengapa dan bagaimana mengembangkan talenta dan keahlian Pemurid sehingga dapat terus berkontribusi melayani Tuhan di dalam DATE dan/atau Ministry dengan pemahaman kerohanian yang benar mencontoh teladan dari Yesus.


Markus 3:13-15

13 Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya. 14 Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil 15 dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan.

Pada ayat 16-19 berikutnya disebutkan kedua belas nama murid Kristus, saudara bisa menambahkan nama sendiri sebagai bagian dari murid Kristus. 


Dalam Markus 3:13-15 kita bisa melihat cara Yesus memuridkan, mengembangkan talenta dan keahlian murid-muridnya. Di JPCC kita mengenal proses memuridkan yaitu:

  • Discover (memanggil dan menetapkan untuk masuk ke dalam proses pemuridan). DL memilih CT, karena hati yang mau melayani Tuhan dan DM lainnya , selanjutnya juga komitmen yang terlihat dari keterlibatan dalam kegiatan di di DATE. 
  • Develop (mengembangkan talenta yang Tuhan sudah berikan dengan melayani). Dalam fase ini sebagai CT saudara berperan untuk melakukan caring system kepada beberapa DM, memperhatikan, menolong mulai belajar memuridkan dan memfasilitasi diskusi Firman Tuhan dalam DATE.
  • Deploy (mengutus) Sebagai CT saudara semua dipersiapkan menjadi pemurid baru. Dari DM-CT-DL-DF semua proses ini bukanlah karir rohani tapi kita dipercayakan untuk memuridkan pemurid berikutnya.

Tension:

Di dalam setiap gereja yang sehat termasuk di JPCC setiap orang bisa mengalami pertumbuhan kerohanian, yang sudah diselamatkan dengan mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, berikutnya memberikan diri untuk dibaptis, tertanam dalam DATE dan proses berikutnya adalah melayani baik di dalam DATE maupun pelayanan yang lain. 


Namun ada beberapa hal yang saat ini terjadi berkaitan dengan pelayanan di JPCC: 

  • Walaupun jumlah DM bertambah setiap hari namun sampai saat ini masih banyak pelayanan yang membutuhkan volunteer
  • Masih banyak DATE yang mengalami kesulitan multiplikasi karena tidak ada DM yang mau menjadi Core Team dan juga CT belum siap untuk menerima tanggung jawab memuridkan sebagai DATE Leader.
  • DL, DF, HDF atau pemimpin pelayanan lain yang mengalami stagnasi rohani, atau masalah besar dalam aspek hubungan, pekerjaan, finansial, kesehatan fisik/mental, tetapi tidak berani minta bantuan orang lain karena gengsi merasa sebagai pemimpin seharusnya bisa menyelesaikan sendiri.
  • Mengutip apa pernah Ps. Jeffrey Rachmat sampaikan di DLT 100, mereka yang melayani tetapi lebih sering berkata “aduh…”, mengeluh untuk banyak hal yang terjadi di dalam pelayanan dan tidak lagi bersemangat.

Mari kita belajar dari prinsip Firman Tuhan mengenai melayani Tuhan. 


Truth:

Lukas 10:38-42

38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, 40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." 41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, 42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."


Jika melihat konteks sebelum ayat Lukas 10:38-42 di tulis, ada sebuah perikop yang menjelaskan kembalinya ke-70 murid. Jadi kemungkinan besar, Martha melayani Yesus dan murid-murid-Nya dalam jumlah yang cukup banyak. Adalah suatu kewajaran jika Martha komplain. Tetapi Yesus dengan segera memberitahu bahwa ada sesuatu yang lebih penting dari tugas pelayanan tersebut. 


Duduk dan mendengarkan Yesus merupakan momen yang langka dan
priceless. Mengapa?


Karena Maria memiliki pengertian yang benar (spiritual understanding) mengenai Yesus yang adalah Mesias, sehingga ketika Yesus datang, yang dia lakukan adalah duduk dan mendengarkan-Nya. Sikap maria menunjukkan murid sejati yang mau (terus) belajar dari Gurunya. Namun, bukan berarti pelayanan Martha tidak penting.
Pelayanan adalah ekspresi kasih kepada Tuhan dan orang lain. Tetapi jika tidak didasari dengan pengertian yang benar, maka pelayanan dapat menjadi sebuah beban.


Lalu bagaimana aplikasinya dalam kehidupan kita?


APPLICATIONS / CALL TO ACTIONS: THE HOW

1. Fokus Pada Tuhan.

Pelayanan kita harus keluar dari spiritual understanding yang benar akan Tuhan. Yang berharga dan priceless itu adalah hubungan dengan Tuhan, bukan tindakan pelayanannya. Ini yang harusnya jadi dasar pelayanan kita. Bangun hubungan dengan Tuhan. Bangun hubungan dengan Tuhan dengan memberikan waktu dalam doa, membaca Firman Tuhan dengan metode OIA (Observasi - Intepretasi - Apllikasi). 


2. Fokus Pada apa yang ada di tangan kita. 

Kenali potensi diri/strength dan kembangkan sehingga pelayanan menjadi sukacita dan antusias. Orang yang ada di dalam Tuhan adalah orang yang mengenali dan menghidupi potensi dirinya, serta melayani dengan sukacita. From the inside out! Markus 12:30 (bukan hanya dengan segenap hati, tetapi dengan segenap kekuatan).


3. Fokus Pada Pemuridan

Tidak ada pertumbuhan dalam kesendirian. Untuk bertumbuh kita memerlukan komunitas. Dalam pemuridan kita akan selalu ada di dalam posisi dimuridkan dan memuridkan. Sebagai CT-DL-DF kita perlu terus mau belajar dari Tuhan melalui FirmanNya dan juga melalui orang-orang yang Tuhan percayakan baik menjadi pemurid atau murid kita.


Jika kita bersama-sama fokus melakukan 3 poin sebelumnya:
Fokus pada Tuhan, pada apa yang ada di tangan kita, dan pada pemuridan. Maka kita akan memiliki spiritual understanding yang benar dalam melayani Tuhan dimana pelayanan kita mengalir dari dalam keluar serving from the inside out, melayani dari kelimpahan. Melayani dengan penuh sukacita karena Tuhan ada di dalam kita.


Pertanyaan Aplikasi:

  1. Bagi saudara yang sudah melayani sebagai CT-DL-DF dan pelayanan lainnya, bagaimana kondisi hubungan kita dengan Tuhan akhir-akhir ini? Apakah saudara memiliki momen priceless/berharga bersama dengan Tuhan akhir-akhir ini? Apa yang Tuhan sampaikan dalam momen tersebut?
  2. Menurut saudara apa yang ada di tangan saudara yang bisa dikembangkan baik dalam pelayanan di dalam DATE atau pelayanan yang lain? Ceritakan.


PERTANYAAN OIA

Observasi: 

Amati Lukas 10:38-42 PBTB2

  1. Siapa saja yang terlibat dalam cerita tersebut?
  2. Di mana Yesus dan para murid-Nya tiba?
  3. Apa yang menjadi kontras antara Marta dan Maria dalam ayat tersebut?
  4. Mengapa Marta mengeluh kepada Yesus?
  5. Bagaimana jawaban Yesus atas keluhan Marta tersebut?


Interpretasi:

Berdasarkan observasi Saudara, pelajaran apa yang ingin Yesus sampaikan ke murid-murid-Nya melalui kisah Marta dan Maria?


Aplikasi:

Berdasarkan hasil observasi & interpretasi Saudara, bagaimana penerapannya dalam kehidupan Saudara sehari-hari, khususnya dalam peran Saudara saat ini sebagai DF, DL & CT?

LET'S SERVE!

Mari bergabung dalam salah satu ministry di bawah ini dan melayani bersama para Volunteers lainnya. Untuk informasi lebih detail dan cara daftar silahkan Saudara melihat di aplikasi MyJPCC di bagian Discover > Let’s Serve atau klik di tombol di bawah ini.

SELENGKAPNYA

MARI SEPAKAT BERDOA UNTUK:

Bulan Maret 2023 kita belajar tentang Bagaimana Membangun Kehidupan Doa, Ada banyak ayat Alkitab yang mengajarkan tentang prinsip dan cara berdoa, salah satunya Matius 6:9-13 TB. Doa Bapa Kami mengajarkan prinsip berdoa yang dapat disingkat dengan akronim "PRAY":

  • P - Praise: awali dengan memuji Tuhan untuk Pribadi dan perbuatan-Nya (ayat 9).
  • R - Repent: disertai dengan pengakuan akan penebusan Kristus; untuk kesalahan atau dosa yang dilakukan dan perintah yang tidak ditaati (ayat 12).
  • A - Ask: terdapat permintaan kepada Tuhan; untuk kebutuhan orang lain dan diri sendiri (ayat 11, 13).
  • Y - Yield: menyerahkan hasil doa sesuai kepada Tuhan; kehendak kita kepada kehendak Tuhan, agenda kita kepada agenda Tuhan bagi kita.


Untuk itu Saudara bisa melatih tentang Kehidupan Doa Saudara dengan mendoakan topik-topik berikut:

  1. Berdoa untuk Huddle masing-masing, agar setiap orang di dalamnya mengalami Tuhan secara pribadi & hidup dipimpin oleh kuasa Roh Kudus, sehingga terjadi perubahan dalam semua aspek kehidupannya.
  2. Berdoa untuk tim penggembalaan JPCC, Pastors, istri dan anak-anak mereka; pemimpin JPCC (DL, DF, HDF & Ministry Leaders).
  3. Berdoa untuk gereja JPCC, agar secara korporat memiliki dampak yang lebih lagi baik secara Lokal (Indonesia) maupun Global (Dunia).
  4. Berdoa untuk kota Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi & seluruh Bangsa Indonesia.
  5. Hal-hal lainnya yang Saudara perlu doakan bersama-sama dengan semua peserta Huddle.
Share by: