DATE MEETING GUIDELINE

DATE adalah komunitas di JPCC yang memuridkan anggotanya (Discipled), menerima apa adanya (Accepted), dipimpin Roh Kudus (Anointed), dilatih tujuan hidupnya (Trained), dan diperlengkapi Firman Tuhan (Equipped). Komunitas DATE yang sehat ditandai dengan perubahan hidup pemimpin dan anggotanya yang semakin menyerupai Kristus serta melahirkan pemurid berikutnya. Dalam pelaksanaannya, DATE menggunakan model Sermon-Based Small Groups, yaitu diskusi kelompok kecil yang berbasis pada khotbah di ibadah Minggu.

PREPARE & PRAY

Sebelum Saudara memulai pertemuan DATE reguler dan memfasilitasi diskusi, persiapkan diri Saudara dengan membaca DATE Meeting Guideline dan Berdoa agar Roh Kudus bekerja untuk mengubahkan setiap orang yang hadir.

"Persiapan adalah ekspresi dari IMAN."

We Are His Church

Minggu ini menutup seri We Are His Church dengan menekankan bahwa gereja bukan hanya sekadar datang ibadah hari Minggu lalu pulang, tetapi sebuah komunitas (circles) di mana kita tertanam, bertumbuh, saling menolong, mengampuni, dan bersama-sama dipulihkan melalui kasih karunia dan kebenaran Kristus.


Dalam Yohanes 17, Yesus berdoa agar para pengikut-Nya menjadi satu. Doa ini menunjukkan bahwa kesatuan adalah kerinduan hati Yesus bagi gereja-Nya. Kesatuan bukanlah sesuatu yang lahir secara alami, melainkan karunia rohani yang Yesus doakan, ajarkan, dan teladankan. Dari doa Yesus ini kita belajar lima hal:

  • Yesus berdoa supaya kita menjadi satu.
  • Yesus memberi kuasa agar kita bisa bersatu.
  • Yesus menjadi pemimpin kita untuk hidup dalam misi-Nya, memberi teladan hidup dalam kesatuan.
  • Melalui kesatuan kita dunia bisa melihat Yesus.
  • Kesatuan mencerminkan Allah dan menyatakan Kristus kepada dunia.


Kesatuan Tubuh Kristus membawa tiga dampak besar. 

  1. Secara internal, gereja yang bersatu mengalami pertumbuhan dan kekuatan. Anggota yang lemah diperhatikan, kedewasaan rohani bertumbuh, dan kasih menjadi nyata.
  2. Secara external, kesatuan menjadi kesaksian yang kuat bagi dunia. Kasih yang nyata di antara orang percaya membuat dunia percaya kepada Kristus.
  3. Secara eternal, kesatuan mengingatkan kita bahwa gereja adalah umat Allah yang hidup untuk memuliakan Kristus sampai Ia datang kembali.


Kesatuan ini harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. 

  1. Pertama, dengan belajar saling menerima dalam perbedaan. Kesatuan bukan berarti seragam, melainkan menghargai keragaman.
  2. Kedua, dengan membangun hubungan yang otentik, bukan sekadar relasi di permukaan. Kesatuan lahir dari kerendahan hati, kesabaran, dan kesediaan untuk mengampuni.
  3. Ketiga, dengan menunjukkan kasih lewat pengorbanan. Dunia tidak akan percaya hanya karena kata-kata kita, melainkan karena kasih yang nyata dan rela berkorban.


Pada akhirnya, gereja bukanlah organisasi yang sempurna, tetapi keluarga yang otentik dalam kasih dan kesatuan. Kesatuan sejati bukan keseragaman, melainkan kerukunan dan keharmonisan. Dunia tidak butuh melihat gereja yang sempurna, tetapi gereja yang mau mengasihi dengan tulus, rela berkorban, dan hidup dalam kesatuan sejati. Inilah doa Yesus bagi kita, dan pertanyaannya sekarang: apakah kita mau menjadi jawabannya?

QUOTES:

Kesatuan yang sejati mencerminkan hati Allah dan menyatakan Kristus kepada dunia.

SUPPORTING VERSES:

Yohanes 17:1, Yohanes 17:18, Yohanes 17:20-23, Yohanes 17:22 (TSI), 1 Korintus 12:12, Efesus 4:16, Efesus 4:13-15, Yohanes 13:35, Matius 5:16, 1 Korintus 12:18-19, Wahyu 21:4-5, Roma 15:7 TSI, Efesus 4:2-3 TSI, Yohanes 13:34-35 TSI, 

PERTANYAAN DISKUSI OIA:

Mari menggali firman Tuhan dan semakin mengenal Dia dengan pertanyaan OIA (Observasi, Interpretasi, Aplikasi). Saudara dapat memilih/menyesuaikan


Pertanyaan Pembuka:

  1. Satu hal apa yang berbicara secara pribadi kepada Saudara dari khotbah minggu lalu?
  2. Mengapa hal tersebut berbicara secara pribadi dalam hidup Saudara?
  3. Bagaimana rencana tindak lanjut Saudara setelah belajar dari khotbah minggu lalu?


Latihan OIA -  Efesus 4:11-16 TB

11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

12. untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

13. sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,

14. sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

15. tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

16. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, – yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota – menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.


Konteks:

Efesus 4:11–16 mengingatkan kita bahwa Tuhan Yesus sengaja memberi karunia yang berbeda-beda kepada setiap orang. Ada yang dipanggil untuk mengajar, ada yang menggembalakan, ada juga yang diutus untuk memberitakan Injil. Semua itu bukan supaya satu orang lebih menonjol daripada yang lain, tapi supaya seluruh jemaat bisa bertumbuh bersama menuju kedewasaan rohani. Paulus menekankan bahwa gereja itu seperti tubuh: Kristuslah kepalanya, dan setiap anggota punya peran penting. Kalau satu bagian tidak berfungsi, seluruh tubuh ikut terganggu. Karena itu, kesatuan jemaat hanya bisa terwujud kalau setiap orang menjalankan bagiannya dengan kasih.


Observasi:

  1. Apa tujuan Allah memberikan lima pelayanan (rasul, nabi, penginjil, gembala, pengajar) dalam ayat 11-12?
  2. Bagaimana Paulus menggambarkan tujuan pertumbuhan rohani umat percaya dalam ayat 13?
  3. Apa bahaya yang Paulus sebutkan jika jemaat tidak bertumbuh dalam kedewasaan iman (ayat 14)?
  4. Bagaimana Paulus menggambarkan Kristus sebagai Kepala tubuh (ayat 15)?
  5. Apa peran setiap anggota tubuh Kristus dalam pertumbuhan dan kesatuan komunitas (ayat 16)?


Interpretasi

  1. Mengapa kesatuan dalam tubuh Kristus menjadi sangat penting bagi pertumbuhan rohani komunitas orang percaya?
  2. Apa arti praktis dari “bertumbuh dalam segala hal ke arah Kristus, yang adalah Kepala” dalam menghadapi perbedaan di dalam gereja?

Relevansi

Gereja juga penuh dengan orang-orang yang berbeda: cara berpikir, latar belakang, bahkan gaya melayani. Kadang perbedaan ini membuat kita tidak nyaman, tapi justru di situlah letak kekuatannya. Kesatuan bukan berarti semua harus sama, melainkan semua bergerak ke arah yang sama—yaitu semakin serupa dengan Kristus. Paulus juga mengingatkan supaya kita tidak gampang terbawa arus ajaran atau pengaruh yang menyesatkan. Caranya adalah dengan berpegang pada kebenaran, tapi menyampaikannya dalam kasih. Kalau hal itu yang kita jalani, perbedaan tidak lagi menjadi alasan untuk bertengkar, melainkan kesempatan untuk saling melengkapi.

Aplikasi

  1. Minggu ini, langkah konkret apa yang bisa saya ambil untuk memperkuat kesatuan dalam komunitas iman saya/DATE, meski ada perbedaan pendapat, karakter, atau cara pandang?


Catatan

Saudara dapat memilih beberapa pertanyaan di atas sesuai kebutuhan pada saat memfasilitasi diskusi di dalam DATE, tidak harus menanyakan semua pertanyaan.

Parenting Seminar

Setiap anak diciptakan dengan kepribadian yang unik. Sebagai orang tua, kita perlu mengenali anak kita agar kita dapat membentuk karakter mereka tanpa terjebak dalam idealisme atau ekspektasi pribadi. Dalam seminar “Mengenali Identitas dan Potensi Anak”, kita akan membahas bagaimana orang tua dapat menolong anak mengembangkan potensi (talent), membentuk perilaku (behavior), serta menemukan panggilan hidupnya (calling) sesuai rancangan Tuhan. Pendaftaran tersedia di MyJPCC App.

Penambahan Ibadah JPCC Kids & JPCC Youth
Mulai 14 September 2025, JPCC Kids akan memiliki penambahan jam ibadah di UpperRoom, khususnya di Service ke-2 pada pkl. 12.45 WIB, untuk kelas berikut: Baby Class (0-2 tahun), Little Heaven Toddler (2-4 tahun), dan Little Heaven Kindergarten (K1 & K2). Kemudian, JPCC Youth akan tersedia ada di Service ke-3 Sutera Hall dan The Kasablanka pkl. 12.15 WIB. Informasi pendaftaran tersedia di jpcc.org/joinsundayservice.

Be A Blessing, Be A Volunteer!
Tuhan bisa memakai hidup kita untuk menjadi berkat bagi orang lain. Apa pun musimmu saat ini, mari menjadi berkat dengan melayani sesama. Di JPCC, kami mengajak Saudara melayani di salah kampus tempat Saudara beribadah.


Berikut ini rekomendasi Ministry dari setiap kampus yang sedang membutuhkan:


  • UPPERROOM: Sound, Visual, Connections, Resources, Welcome, Kids
  • THE KASABLANKA: Sound, Visual, Connections, Resources
  • SUTERA HALL: Youth, Visual, Connections
  • CENTRAL: Concept (Creative Writings/Ideas/dll.), Art & Design (MUA, Wardrobe Stylist, Set Design, dll.)

Saudara dapat mendaftar sebagai Volunteer melalui MyJPCC - Ministry.

Mari Ajak Anak Kita Memuji Tuhan
Iman adalah benih yang perlu senantiasa kita tabur di hidup anak-anak. Terutama ketika melalui situasi yang menantang, anak-anak justru perlu mengenal pribadi Tuhan, yang selalu ada dan setia menjaga mereka. Ada 5 lagu dari teman-teman JPCC Worship Kids dalam EP album: " Yesus Termanis ". Kami berdoa lagu-lagu ini akan menjadi teman baik bagi anak-anak ketika beraktivitas dan bertumbuh dalam iman. Dengarkan di: https://found.ee/YesusTermanis 

Yakobus 5:16 TB 

“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”



Ajak setiap anggota DATE untuk berbagi pokok doa yang spesifik agar dapat didoakan bersama. Setelah itu, luangkan waktu untuk berdoa bagi kesejahteraan kota Jakarta dan Tangerang, memohon perlindungan dan damai sejahtera bagi masyarakat. Doakan juga bangsa dan negara Indonesia, serta para pemimpin di pemerintahan pusat maupun daerah, agar diberikan hikmat dalam mengambil keputusan yang selaras dengan kehendak Tuhan.