PREPARE & PRAY
Sebelum Saudara memulai Huddle, persiapkan diri Saudara dengan membaca Huddle Meeting Guideline dan Berdoa supaya Roh Kudus bekerja untuk mengubahkan setiap orang yang hadir.
Persiapan adalah ekspresi IMAN.
Ps. Johannes Ramiano
Hallo apa kabar?
Saya berharap saudara dalam kondisi sehat tubuh, jiwa, dan roh.
Di dalam Video Huddle setiap saudara akan mendapatkan pengajaran singkat, lalu kemudian akan bertemu dengan DF dan DL untuk berdiskusi menggunakan pertanyaan aplikasi, dan diakhiri dengan saling mendoakan. Sehingga setiap kita bisa
one page
(satu pengertian)
dan one pace
(satu Pritme), selaras dalam pergerakan DATE / small groups ministry di JPCC. pandemi ini sudah kita lewati lebih dari 1 tahun, dan tentu saja ada banyak orang yang mengalami kelelahan, termasuk juga para pemimpin rohani termasuk di JPCC . (mungkin Banyak yang masih melayani tetapi bukan lagi melayani dari kelimpahan melainkan karena keharusan.
(Kadang kelelahan juga mungkin muncul karena kita) Sebagai pemimpin sering mendapat kritikan yang diucapkan secara langsung atau tidak dari orang-orang yang kita pimpin.
Seringkali ini semua menjadi beban bagi kita karena beberapa orang yang kita pimpin hidupnya tidak berubah, kita jadi kecewa, apalagi bila kita punya teman yang toxic yang bukannya membantu/menyemangati malah memperburuk situasi yang ada. Dan kita merasa pelayanan menjadi sangat sulit, berat, dan terlihat lebih banyak aduh-nya dan bahkan membuat kita berpikir untuk menyerah saja.
Apa yang perlu kita lakukan saat situasi ini terjadi dalam hidup kita? Bagaimana kita bisa memuridkan di tengah situasi yang sulit seperti saat ini?
Saya ingin saudara membaca seluruh ayat dari Yohanes pasal 13-14. Pause dulu video ini dan lanjutkan setelah saudara selesai membaca seluruh ayat tersebut.
Baik, mari kita lanjutkan. Yohanes 13-14 adalah situasi dimana Yesus mempersiapkan murid-murid-Nya dengan beberapa pesan terakhir, sebelum Dia kemudian ditangkap dan disalib. Pada saat itu hal pertama yang dilakukan adalah Yesus berlutut dan membasuh kaki murid-murid-Nya, sesuatu yang dalam budaya saat itu tidak pernah dilakukan Rabi kepada muridnya, ini adalah simbol dari kehidupan Yesus yaitu bentuk Kasih Tuhan dan menjadi pelayan yang memberikan nyawa-Nya untuk berkorban menebus dosa manusia. Dan setelah itu Yesus menyampaikan pesan yang sangat penting yaitu:
Yohanes 13:34
34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
“Saling mengasihi adalah ciri khas murid Kristus” Tindakan kasih menjadi cara murid Kristus untuk menunjukan siapa Yesus dan dunia bisa mengenal dan mengalami Tuhan. Dan Yesus sendiri sudah menjadi standar/contoh bagi murid-murid-Nya bagaimana caranya mengasihi bahkan sampai rela memberikan hidup-Nya. Semua dilakukan karena kasih Tuhan yang sangat kepada manusia, termasuk saya dan saudara.
Berikut ini beberapa pesan Tuhan kepada murid-murid-Nya sebelum mereka menjalankan Tugas panggilan memberitakan kabar baik, menjadikan semua bangsa Murid Kristus. Sebelum mereka menghadapi berbagai tantangan dalam pelayanan:
1. Jangan Gelisah, Percaya Kepada Allah.
Yohanes 14:1.
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Tuhan tahu apa yang saudara lalui, dan Dia juga tahu apa yang sedang dan yang akan saudara lalui. Dalam segala situasi yang saudara alami, janji yang Dia berikan adalah menjalani ini semua dengan Damai Sejahtera dengan penyertaan Roh Kudus. Saat saudara merasakan ketidakpastian, frustasi, kebingungan, kehilangan, dan perubahan. Ingat Yesus mengenal saudara, Dia melihat saudara, Dia mengasihi saudara. Dia ada bersama dan untuk Saudara. Jadi jangan gelisah, percaya saja Saat saudara mengalami rasa tidak layak, gagal saat memuridkan seseorang, maka selalu ingat bahwa Tuhan mengerti segala ketidakmampuan kita. Percaya bahwa setiap tindakan kasih yang kita berikan adalah seperti benih yang butuh waktu untuk bertumbuh dan berbuah. Jangan gelisah, percaya saja kepada Tuhan.
2. Roh Kudus Sebagai Penolong.
Yohanes 14:15-17
15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Yesus tahu kita memerlukan penolong, karena kita tidak akan mampu melakukan kehendak Bapa sendirian, kita tidak akan mampu melayani orang lain, memuridkan dengan kekuatan diri sendiri. Tuhan minta Bapa mengirimkan Penolong, yaitu Roh Kudus, yang akan memberikan mengingatkan dan membimbing. Yesus tidak pernah meninggalkan kita sendiri. Bila kita terus mengasihi Tuhan, taat akan kehendak Tuhan, maka kita tidak akan dibiarkan sendiri, kita selalu punya akses kepada Tuhan melalui roh-Nya.
Jangan mengandalkan kekuatan sendiri, selalu minta pertolongan Roh Kudus setiap saat kita memuridkan orang lain, baik dalam pertemuan 1on1, membahas hal yang sulit, saat mendoakan yang sakit, menjawab pertanyaan dari DATE member kita. Roh Kudus sudah ada di dalam kita. Dia selalu menyertai, Dia pasti memberikan pertolongan.
3. Menjaga Hubungan Dengan Bapa
20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?"
23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
Hal yang terakhir yang Yesus mau adalah kita menjaga hubungan dengan Bapa. Ingat tiga hal berikut: Kasih > Ketaatan > Hubungan.
Karena Yesus mengasihi Bapa, Yesus menaati kehendak Bapa dan mereka memiliki hubungan yang konstan. Karena murid Kristus mengasihi Yesus, mereka mentaati perintah Yesus dan mereka bisa memiliki hubungan dengan Bapa melalui Yesus. Siklus kasih, ketaatan dan hubungan perlu dipahami dan dilakukan, ini juga menjadi cara kita sebagai Murid Kristus mengenalkan Bapa kepada dunia ini.
Tuhan tidak mengasihi saudara karena saudara menaati Dia. Saudara menaati Firman Tuhan karena saudara mengasihi Dia, sama seperti Yesus menaati kehendak Bapa karena kasih. Bila saudara mentaati karena perintah, rasa takut, atau mengharapkan penghargaan, saudara melewatkan apa yang ada di hati Tuhan.
Dalam perjalanan hidup kita dengan Tuhan perlu selalu diingat terus, Bapa sudah mengasihi kita terlebih dahulu bahkan rela memberikan anak-Nya untuk menebus dosa kita supaya kita memperoleh keselamatan. Apa yang Tuhan mau adalah kita mengasihi Dia dengan mentaati dan melakukan Firman Tuhan, memiliki hubungan yang konstan dengan Tuhan yang tentu akan membuat kita menjadi semakin serupa dengan Dia
Apa yang menjadi alasan kita memuridkan? Karena tugas dari gereja? Karena ingin mendapatkan penghargaan? Karena kita ingin orang berubah hidupnya? Alasan yang kuat untuk kita memuridkan adalah karena Bapa sudah mengasihi kita terlebih dahulu. Lalu respons kita adalah mengasihi Dia dengan menaati perintah-Nya yaitu memuridkan orang lain, menerima mereka apa adanya dan bukan ada apanya maka akan mulai terbangun jembatan hubungan. Dan melalui hubungan ini orang yang kita muridkan bisa terbuka dan hidupnya diubahkan menjadi semakin serupa dengan Kristus.
Jadi mari kita terus ingat untuk saling mengasihi. Memuridkan dengan kasih yang datangnya dari Bapa. Dan saat menghadapi tantangan dalam pemuridan dan pelayanan selalu ingat.
Mari bergabung dalam salah satu ministry di bawah ini dan melayani bersama para Volunteers lainnya. Untuk informasi lebih detail dan cara daftar silahkan Saudara melihat di aplikasi MyJPCC di bagian
Discover > Let’s Serve
atau klik di tombol di bawah ini.
PRIORITAS PENDAFTARAN KELAS SERVE UNTUK CORE TEAM
Tujuan daripada Core Team adalah dipersiapkan untuk menjadi pemurid / pemimpin berikutnya. Untuk memfasilitasi hal tersebut, maka Core Team diberikan prioritas mendaftar kelas SERVE H-7 (satu minggu) sebelum pendaftaran dibuka kepada seluruh DATE Member. Pendaftaran dapat dilakukan melalui MyJPCC Apps.
A MESSAGE FROM OUR PASTOR!
Selama Pandemi Covid-19 berlangsung, Pastor akan mengirimkan video mingguan yang berisi pesan Firman Tuhan serta beberapa informasi terbaru yang perlu Jemaat JPCC dengar. Video ini akan dikirimkan setiap hari Sabtu. Untuk itu mohon Saudara semua (DATE Members & Leaders) menyaksikan video tersebut.
Seperti yang sudah diinformasikan oleh Ps. Jeffrey Rachmat melalui video, bahwa JPCC ingin mengetahui perkembangan Saudara dan keluarga saat ini. Agar Gereja bisa memberikan bantuan yang dapat menolong Saudara melewati masa global pandemi COVID-19 ini, mohon pastikan
Saudara (baik DM, CT, DL, DF & HDF) sudah mengisi tautan berikut ini:
Catatan:
Selama pandemi ini masih berlangsung, tautan ini yang akan terus dipakai untuk berhubungan dengan Tim JPCC Peduli Covid-19.