PREPARE & PRAY
Sebelum Saudara memulai Huddle, persiapkan diri Saudara dengan membaca Huddle Meeting Guideline dan Berdoa supaya Roh Kudus bekerja untuk mengubahkan setiap orang yang hadir.
Persiapan adalah ekspresi IMAN.
Bintoro Dwi Kristanto
Halo para pemurid yang dikasihi Tuhan, selamat datang di video huddle DL-CT di bulan ini. Bagaimana kabar Saudara? Saya berdoa tubuh, jiwa dan roh Saudara sehat.
Terima kasih dan apresiasi untuk hati serta komitmen Saudara dalam memuridkan setiap orang yang Tuhan titipkan di DATE Saudara masing-masing. Saya percaya di dalam persekutuan dengan Tuhan, jerih payah kita tidak akan sia-sia. Amin?
Ini kali pertama saya membagikan materi huddle bagi Saudara semua, semoga apa yang saya bagikan dapat memperlengkapi peran dan fungsi Saudara di DATE.
Kejadian 1:26-28
Berfirmanlah Allah: ”Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: ”Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
”Beranakcuculah dan bertambah banyak" dalam terjemahan Inggris menggunakan kata
“Be Fruitful & Multiply”.
Perintah ini tidak berbicara dalam konteks biologis, karena bila demikian hanya mereka yang memiliki keturunanlah yang bisa melakukan perintah ini. Tetapi Allah memfungsikan manusia sesuai citra diri-Nya (Imago Dei) untuk mengelola & menguasai bumi, dengan sebuah tujuan besar yaitu
memperluas Kerajaan Tuhan.
Bagaimana caranya memperluas Kerajaan Tuhan? Yaitu dengan Amanat Agung:
Matius 28:18-20
Yesus mendekati mereka dan berkata: ”Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku (bukan pengikut/sekedar anggota gereja) dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Menjadi seorang murid selalu mendahului memuridkan orang lain. Sama seperti ilustrasi salib di mana sisi vertikalnya lebih panjang dari sisi horizontal, tetapi keduanya tidak terpisahkan.
Jadi peran Saudara sebagai DATE Leader & Core Team sangatlah penting bahkan krusial di dalam memperluas kerajaan Tuhan melalui pemuridan.
Sekadar mengingatkan kembali mengenai indikator / ciri keberhasilan sebuah DATE ada 2 (dua):
Tentunya tujuan ini tidak dapat tercapai tanpa kita melakukan pemuridan secara
Sengaja dan Konsisten.
Sengaja artinya kita pikirkan, rencanakan dan ada dalam agenda kita, sedangkan konsisten artinya menggunakan setiap kesempatan yang ada, terus menerus kita lakukan sampai tujuan tersebut tercapai.
Tantangannya adalah Bagaimana caranya kita bisa terus membantu DATE Member agar hidupnya dari hari ke hari semakin dewasa (mengalami perubahan yang progresif) dan serupa seperti Kristus?
Mengapa pertanyaan ini hanya fokus kepada indikator / ciri keberhasilan DATE yang pertama? Karena indikator / ciri keberhasilan DATE yang kedua adalah Konsekuensi Logis dari kehidupan orang-orang yang sudah diubahkan melalui komunitas / DATE.
Oleh sebab itu, judul video huddle kali ini adalah
Membantu, Bukan Mengubah.
Karena perubahan hidup adalah bagian-Nya Tuhan. Peran kita sebagai DL & CT bukanlah mengubah orang-orang yang kita pimpin / muridkan, melainkan hanya memfasilitasi dan membantu agar proses perubahan kehidupan bisa terus menerus terjadi melalui apa yang kita lakukan di DATE (1-ON-1, huddle, hangout, atau bahkan pertemuan reguler DATE).
Oke mari kita belajar sama-sama. Ada 3 (tiga) hal sederhana yang akan saya bagikan kepada Saudara, saya singkat menjadi
3P, mudah-mudahan langkah ini dapat menolong Saudara dalam membantu proses perubahan kehidupan seseorang melalui DATE:
1. Perkuat Caring System
Salah satu fungsi Core Team di dalam DATE adalah melakukan caring system. Mengapa kita perlu melakukan caring system di DATE? Karena filosofinya adalah tidak ada orang yang hidupnya tidak diperhatikan. A church needs to be BIG enough to impact and SMALL enough to care (Gereja perlu menjadi cukup besar dalam memberi dampak dan menjadi cukup kecil dalam mempedulikan).
Ibrani 10:23-25 TB
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Hal-hal yang termasuk di dalam aktivitas
caring system:
Rasio ideal seorang Core Team dalam memperhatikan DATE Member adalah 1 orang Core Team memperhatikan 2-5 orang DATE Member / 1 pasang Core Team memperhatikan 2-3 pasang DATE Member. Apakah diperbolehkan lebih dari itu? Boleh-boleh saja, tetapi pada prinsipnya
Less Is More. Semakin sedikit, semakin baik, semakin sedikit, semakin ada
margin atau ruang untuk memperhatikan dengan lebih baik & berkualitas.
Bila Saudara saat ini belum memiliki seorang Core Team, Saudara perlu segera memikirkan dan memilih Core Team, sehingga proses pengkaderan
(Grooming Process)
pemurid / pemimpin selanjutnya juga dapat segera berjalan. Dengan berfungsinya Core Team, proses pemuridan di DATE juga dapat terjadi dengan lebih sehat dengan adanya kerja sama tim dan bukan sendirian.
2 (dua) kriteria seorang Core Team, apakah Saudara masih ingat?
Bagi DATE Leader yang belum mengikuti pelatihan DATE Leaders Training 101, saya mengajak Saudara untuk mengikuti pelatihan tersebut agar dapat diperlengkapi dalam melakukan
Grooming Process (selain karena memang Saudara juga diwajibkan untuk mengikutinya).
Saudara akan belajar bagaimana cara menemukan, mengembangkan, dan pada akhirnya memultiplikasi Core Team menjadi DATE Leader berikutnya. Jadwal DLT 101 berikutnya dapat saudara cermati di aplikasi MyJPCC. Jadi jangan sampai terlewatkan ya!
2. Peneladanan Kehidupan
Kembali pada ayat Amanat Agung, kata “Ajarlah” di sana bukan berbicara mengenai transfer pengetahuan, tetapi peneladanan kehidupan. Kepemimpinan selalu berbicara mengenai menambahkan nilai dan memberi dampak, sehingga attitude / sikap hati kita menjadi sangatlah penting.
Berbicara mengenai
attitude / sikap hati, saya selalu diingatkan oleh ayat firman Tuhan yang ditulis oleh Rasul Paulus kepada muridnya yaitu Timotius:
1 Timotius 4:12 (TB)
Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda.
Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
Terkadang kita memuridkan atau memperhatikan DATE Member yang usia biologis dan rohaninya lebih dewasa dan memiliki pengalaman hidup lebih banyak daripada kita, tetapi kita tidak perlu merasa
insecure, tetap teladankan kehidupan dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kesucian.
Ps. Jeffrey Rachmat juga selalu mengingatkan kita bahwa,
“Jadilah pemimpin yang jaraknya tidak terlalu jauh sehingga mudah untuk diikuti”.
P yang terakhir, dan yang paling penting menurut saya adalah
3. Persisten Berdoa
Jim Egli & Dwight Marable berkata seperti ini:
Praktik yang paling berdampak pada kesehatan dan pertumbuhan kelompok kecil adalah kehidupan doa sang pemimpin.
Rasul Paulus juga mengingatkan kepada Jemaat yang ada di Efesus:
Efesus 6:18b
Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya (persisten & terus menerus) untuk segala orang Kudus.
Sebagai seorang pemimpin rohani, kehidupan doa sangatlah penting. Doa akan menguatkan langkah kita dalam memuridkan dan memperhatikan setiap DATE Member. Dengan berdoa, kita sedang menjadi jembatan antara Tuhan dan orang-orang yang kita doakan, sehingga kuasa dan intervensi Tuhan dapat dialami. Dengan berdoa, kita sedang tidak mengandalkan kekuatan dan hikmat manusiawi kita yang terbatas, tetapi mengandalkan Tuhan yang tidak terbatas.
Pertanyaannya adalah
Bagaimana kualitas doa kita sebagai pemimpin? Berapa sering kita mendoakan orang-orang yang kita muridkan dan perhatikan di DATE? Jika salah satu DATE Member kita sedang ada masalah, apakah kita mencari Tuhan terlebih dahulu melalui doa dan meminta hikmat-Nya atau kita langsung sibuk mencarikan solusi berdasarkan hikmat manusiawi kita yang terbatas?
Tidak perlu dijawab, mari kita renungkan bersama.
Melalui caring system, kita dapat terus terlibat di dalam proses perubahan hidup seseorang (agar semakin dewasa dan serupa seperti Kristus), melalui peneladanan kehidupan kita menginspirasi seseorang untuk bergerak dan mengalami kemajuan di dalam hidupnya, dan melalui doa kita sedang menjembatani antara Tuhan dan orang-orang yang kita muridkan dan perhatikan di DATE. Saya berdoa agar materi yang sederhana ini, dengan pertolongan Roh Kudus dapat menjadi materi yang aplikatif dan transformatif dalam kehidupan Saudara.
Saya akan akhiri dengan ayat yang ditulis oleh Rasul Petrus tentang penggembalaan:
1 Petrus 5:2 TSI
Gembalakanlah kawanan domba yang dipercayakan Allah kepadamu (siapapun) dengan senang hati (gembira dan ucapan syukur) — bukan karena terpaksa (disuruh pemimpin). Dan jangan mengambil tanggung jawab ini untuk mencari keuntungan. Tetapi kerjakanlah pelayanan ini karena sungguh-sungguh mau melayani Allah. (motivasi yang benar). AMEN!
Berikut ini adalah
Pertanyaan Diskusi yang dapat Saudara bahas di dalam Huddle Saudara kali ini:
Selamat menikmati waktu diskusi.
Stay safe, stay healthy, & Tuhan Yesus memberkati!
Mari bergabung dalam salah satu ministry di bawah ini dan melayani bersama para Volunteers lainnya. Untuk informasi lebih detail dan cara daftar silahkan Saudara melihat di aplikasi MyJPCC di bagian
Discover > Let’s Serve
atau klik di tombol di bawah ini.
PRIORITAS PENDAFTARAN KELAS SERVE UNTUK CORE TEAM
Tujuan daripada Core Team adalah dipersiapkan untuk menjadi pemurid / pemimpin berikutnya. Untuk memfasilitasi hal tersebut, maka Core Team diberikan prioritas mendaftar kelas SERVE H-7 (satu minggu) sebelum pendaftaran dibuka kepada seluruh DATE Member. Pendaftaran dapat dilakukan melalui MyJPCC Apps.
Seperti yang sudah diinformasikan oleh Ps. Jeffrey Rachmat melalui video, bahwa JPCC ingin mengetahui perkembangan Saudara dan keluarga saat ini. Agar Gereja bisa memberikan bantuan yang dapat menolong Saudara melewati masa global pandemi COVID-19 ini, mohon pastikan
Saudara (baik DM, CT, DL, DF & HDF) sudah mengisi tautan berikut ini:
Catatan:
Selama pandemi ini masih berlangsung, tautan ini yang akan terus dipakai untuk berhubungan dengan Tim JPCC Peduli Covid-19.