Contact us

WEEK 1 __________ MARCH 2021

Personal atau Kerumunan

SELENGKAPNYA


DATE MEETING GUIDELINE

Merespons ajakan pemerintah Indonesia dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya, maka untuk saat ini pertemuan DATE tidak dilakukan secara fisik, namun dilakukan secara virtual dengan menggunakan platform video conference yang ada. Berikut ini adalah panduan yang dapat Saudara gunakan selama pertemuan DATE dilakukan secara virtual.

PREPARE & PRAY

Sebelum Saudara memulai pertemuan DATE reguler dan memfasilitasi diskusi, persiapkan diri Saudara dengan membaca DATE Meeting Guideline dan Berdoa supaya Roh Kudus bekerja untuk mengubahkan setiap orang yang hadir.

Persiapan adalah ekspresi IMAN.

Personal atau Kerumunan

Ps. Jeffrey Rachmat

Raja Saul dan prajuritnya punya sejarah berperang yang mengagumkan. Namun, ketika orang Filistin menantang mereka satu lawan satu dengan Goliat yang tinggi besar, mereka terintimidasi. Hanya Daud, yang berani melawan Goliat.


Keberanian Daud mengajarkan bahwa kita perlu melihat masalah dengan memakai lensa “Allah yang hidup”. Daud yakin akan penyertaan Tuhan. Daud percaya Tuhan pasti melepaskan dia dari Goliat, meskipun harus berhadapan sendiri dan tidak ada yang mendukung. Iman personal Daud dibentuk dari pengalaman ketika mengandalkan Tuhan di tengah pekerjaannya hari demi hari sebagai gembala domba. Ini teladan bagi kita juga untuk melibatkan Tuhan dalam keseharian kita; dalam rumah tangga, sekolah, pekerjaan, maupun bisnis. 


Tentunya, kita perlu komunitas untuk bertumbuh dalam iman. Tapi kita harus membangun iman personal dengan Tuhan sendiri dan bersandar kepada-Nya, sebab ada kalanya kita harus berhadapan dengan persoalan seorang diri. Kita pun akan menjadi seorang pemecah masalah dan bukan hanya menjadi menjadi penemu masalah, atau membesar-besarkan masalah tanpa punya solusi.


Bangun iman personal yang kuat, undang Tuhan di dalam keseharian kita. Iman adalah bahan dasar untuk memulai hubungan dengan Tuhan. Iman artinya kepastian bahwa apa yang dinyatakan dan dijanjikan firman Tuhan adalah benar. Meskipun belum bisa dilihat, namun memberikan keyakinan bahwa apa yang diharapkan akan menjadi kenyataan. Iman yang sesungguhnya membuat kita berdiri teguh, tidak tergoyahkan.


AYAT-AYAT PENDUKUNG

1 Samuel 17:1-11 (BIS)
1 Pada suatu ketika orang Filistin mengerahkan tentaranya untuk maju berperang. Mereka mengatur barisannya di kota Sokho, dalam wilayah Yehuda dan memasang perkemahannya di antara Sokho dan Azeka, dekat Efes-Damim. 2 Saul dan orang-orang Israel berkumpul juga dan berkemah di Lembah Ela; mereka bersiap-siap untuk menghadapi serangan orang Filistin. 3 Demikianlah barisan orang Filistin berdiri di sebuah bukit dan barisan orang Israel di bukit yang lain, dan di antaranya ada sebuah lembah. 4 Maka seorang jago berkelahi yang bernama Goliat, dari kota Gat, keluar dari perkemahan Filistin untuk menantang orang Israel. Tingginya kira-kira tiga meter, 5 dan ia memakai topi tembaga dan baju perang tembaga yang beratnya kira-kira lima puluh tujuh kilogram. 6 Kakinya dilindungi oleh penutup kaki dari tembaga, dan di bahunya ia memanggul lembing tembaga. 7 Gagang tombaknya sebesar kayu pada alat tenun, dan mata tombaknya kira-kira tujuh kilogram beratnya. Seorang prajurit berjalan di depannya dengan membawa perisainya. 8 Goliat berhenti lalu berseru kepada tentara Israel, "Apa yang sedang kamu lakukan di situ? Hendak berperangkah kamu? Aku seorang Filistin, hai hamba-hamba Saul! Pilihlah seorang di antara kamu yang berani turun untuk bertempur melawan aku. 9 Jika dalam perang tanding itu, aku terbunuh, kami rela menjadi hambamu, tetapi jika aku yang menang dan membunuhnya, kamulah yang akan menjadi hamba kami. 10 Sekarang juga, kutantang tentara Israel; pilihlah seorang untuk bertanding melawan aku!" 11 Ketika Saul dan orang-orangnya mendengar tantangan itu, terkejutlah mereka dan menjadi sangat ketakutan.


1 Samuel 17:32-37 (TB)
32 Berkatalah Daud kepada Saul: "Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu." 33 Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit." 34 Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya, 35 maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya. 36 Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup." 37 Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."


1 Samuel 30:1-8 (TB)
1 Ketika Daud serta orang-orangnya sampai ke Ziklag pada hari yang ketiga, orang Amalek telah menyerbu Tanah Negeb dan Ziklag; Ziklag telah dikalahkan oleh mereka dan dibakar habis. 2 Perempuan-perempuan dan semua orang yang ada di sana, tua dan muda, telah ditawan mereka, dengan tidak membunuh seorangpun; mereka menggiring sekaliannya, kemudian meneruskan perjalanannya. 3 Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan. 4 Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis. 5 Juga kedua isteri Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu. 6 Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya. 7 Lalu Daud memberi perintah kepada imam Abyatar bin Ahimelekh: "Bawalah efod itu kepadaku." Maka Abyatar membawa efod itu kepada Daud. 8 Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?" Dan Ia berfirman kepadanya: "Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan."

1 Samuel 14:47-48 (TB)
47 Setelah Saul mendapat jabatan raja atas Israel, maka berperanglah ia ke segala penjuru melawan segala musuhnya: melawan Moab, bani Amon, Edom, raja-raja negeri Zoba dan orang Filistin. Dan ke manapun ia pergi, ia selalu mendapat kemenangan. 48 Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang gagah perkasa, memukul kalah orang Amalek, dan melepaskan Israel dari tangan orang-orang yang merampasi mereka.


1 Samuel 15:7-8 (TB)
7 Lalu Saul memukul kalah orang Amalek mulai dari Hawila sampai ke Syur, yang di sebelah timur Mesir. 8 Agag, raja orang Amalek, ditangkapnya hidup-hidup, tetapi segenap rakyatnya ditumpasnya dengan mata pedang.


1 Samuel 17:23-26 (TB)
23 Sedang ia berbicara dengan mereka, tampillah maju pendekar itu. Namanya Goliat, orang Filistin dari Gat, dari barisan orang Filistin. Ia mengucapkan kata-kata yang tadi juga, dan Daud mendengarnya. 24 Ketika semua orang Israel melihat orang itu, larilah mereka dari padanya dengan sangat ketakutan. 25 Berkatalah orang-orang Israel itu: "Sudahkah kamu lihat orang yang maju itu? Sesungguhnya ia maju untuk mencemoohkan orang Israel! Orang yang mengalahkan dia akan dianugerahi raja kekayaan yang besar, raja akan memberikan anaknya yang perempuan kepadanya dan kaum keluarganya akan dibebaskannya dari pajak di Israel." 26 Lalu berkatalah Daud kepada orang-orang yang berdiri di dekatnya: "Apakah yang akan dilakukan kepada orang yang mengalahkan orang Filistin itu dan yang menghindarkan cemooh dari Israel? Siapakah orang Filistin yang tak bersunat ini, sampai ia berani mencemoohkan barisan dari pada Allah yang hidup?"


Ibrani 11:1 (TB)
1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.


Matius 16:13-16 (TB)
13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" 14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi." 15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" 16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"


Lukas 22:31-32 AMD
““Simon, Simon, dengarkan. Iblis sudah meminta untuk menampi kamu seperti gandum. Aku sudah berdoa untukmu, Simon, supaya engkau tidak kehilangan iman. Kuatkan iman saudara-saudaramu apabila engkau kembali kepada-Ku.””

"Bangun iman personal yang kuat, undang Tuhan di dalam keseharian kita."

Iman adalah bahan dasar untuk memulai hubungan dengan Tuhan.

Ps. Jeffrey Rachmat

Iman yang sesungguhnya membuat kita berdiri teguh, tidak tergoyahkan.

Ps. Jeffrey Rachmat

Iman personal dibutuhkan untuk dapat melawan pemikiran-pemikiran negatif dengan kebenaran Firman Tuhan.

Ps. Jeffrey Rachmat

SERMON DISCUSSION GUIDE

  1. Apa hal spesifik yang Saudara terima dari Firman Tuhan yang disampaikan di Ibadah Minggu lalu? Ceritakan.
  2. Ceritakan bagaimana Saudara fight dengan persoalan hidup sendirian dan langkah apa saja yang Saudara lakukan pada waktu itu?
  3. Keterbukaan adalah awal dari perubahan hidup. Bagaimana kondisi iman Saudara saat ini? Ceritakan
  4. Disiplin dalam hal apa yang ingin Saudara (terus) bangun dalam mengembangkan iman personal Saudara? Ceritakan
  5. Apa hal spesifik yang akan Saudara lakukan sebagai aplikasi dari Firman Tuhan minggu lalu? Ceritakan.

Saudara bisa menambahkan pertanyaan lain yang relevan dengan khotbah melalui tombol di bawah ini.

PERTANYAAN LAIN

LET'S SERVE!

Mari bergabung dalam salah satu ministry di bawah ini dan melayani bersama para Volunteers lainnya. Untuk informasi lebih detail dan cara daftar silahkan Saudara melihat di aplikasi MyJPCC di bagian Discover > Let’s Serve atau klik di tombol di bawah ini.

SELENGKAPNYA

MENGHIBUR TEMAN YANG BERDUKA

Dr. Sandersan (Sandy) Onie, Yoice Leonora, Ps. Kenny Goh & Drg. Jessica F. Nilam

Di masa pandemi ini, banyak dari teman-teman dan mungkin keluarga kita berduka karena kehilangan seseorang yang dekat. Berikut ini adalah artikel kedua dari Counseling Ministry tentang bagaimana kita bisa menghibur teman atau keluarga kita yang berduka. Artikel ini tersedia dalam Bahasa Indonesia & Inggris.

BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS

KEPEDULIAN COVID-19

Seperti yang sudah diinformasikan oleh Ps. Jeffrey Rachmat melalui video, bahwa JPCC ingin mengetahui perkembangan Saudara dan keluarga saat ini. Agar Gereja bisa memberikan bantuan yang dapat menolong Saudara melewati masa global pandemi COVID-19 ini, mohon pastikan Saudara (baik DM, CT, DL, DF & HDF) sudah mengisi tautan berikut ini:

UPDATE

Catatan:

Selama pandemi ini masih berlangsung, tautan ini yang akan terus dipakai untuk berhubungan dengan Tim JPCC Peduli Covid-19. 

MARI SEPAKAT BERDOA UNTUK:

  • Berdoa untuk Tim Kepedulian Covid-19 dan seluruh Volunteers yang terlibat dalam menyalurkan bantuan kebutuhan harian (sembako, masker, multivitamin), pemberdayaan akibat PHK, konsultasi kesehatan, konsultasi finansial, konseling & doa, serta kebutuhan finansial (bantuan tunai), kiranya mereka terus diberikan kesehatan, kekuatan, dan hikmat sehingga dapat maksimal dalam menyalurkan bantuan tersebut. Penyertaan Tuhan sempurna atas mereka.
  • Berdoa untuk orang-orang yang saat ini positif Covid-19, orang-orang yang terpapar, ataupun orang-orang yang secara tidak sadar menjadi “carrier” dari virus tersebut, supaya Tuhan menyembuhkan dan memulihkan secara sempurna.
  • Berdoa untuk paramedis (baik dokter, perawat, bahkan sampai bagian administrasi setiap Rumah Sakit) yang menangani kasus Covid-19 agar tetap sehat dan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
  • Berdoa untuk pemerintah dan berbagai elemen/komponen bangsa lainnya secara bersama saling bantu/bahu membahu, gotong royong dan berempati dalam mencegah, mengendalikan, dan mengatasi meluasnya dampak penyebaran wabah Covid-19 yang belum bisa diperkirakan sampai kapan.
  • Berdoa untuk pemerintah (daerah & pusat) memastikan pasokan stok bahan pokok pangan, ketersediaan peralatan kesehatan seperti masker, cairan pembersih tangan, dan penting terjaga dengan harga yang relatif stabil.
  • Berdoa agar berkat, damai sejahtera dan sukacita Tuhan nyata atas kota Jakarta dan sekitarnya serta bangsa Indonesia.
  • Hal-hal lainnya yang Saudara perlu doakan bersama-sama dengan semua anggota DATE. Saudara juga bisa melihat dan mendoakan pokok-pokok doa lainnya melalui tombol di bawah ini.
POKOK DOA LAIN
Share by: