IKUTLAH AKU

IKUTLAH AKU

PS. JEFFREY RACHMAT

Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup. Kita yang mengikut Dia, tidak mengikut pribadi yang tidak tahu jalan, karena Dia tahu dan Dia sendiri adalah jalan itu. Pertanyaanya, apakah kita mengenal Dia yang kita ikuti? Apa artinya untuk menjadi pengikut Kristus?

Petrus, Andreas, Yakobus, dan Zebedeus murid-murid Yesus, bekerja sebagai nelayan. Mereka bukan orang yang berpendidikan tinggi. Yesus yang adalah seorang Rabi, memberi kesempatan bagi mereka untuk dapat menjadi murid-Nya. Yesus yang sama juga mengundang kita semua menjadi murid-Nya dan mengikut Dia.

“Ikutlah Aku”, dimulai dari menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Memutuskan untuk bertobat dari jalan yang keliru, untuk masuk ke “dunianya Yesus” sehingga orang bisa melihat Dia di dalam kita. Sebuah perjalanan untuk mengenal Yesus dari dekat; karena semakin kita mengenal Dia, semakin iman kita tumbuh dan semakin mudah untuk mengikut Dia.

Namun, kita juga harus menyangkal diri dan memikul salib; yaitu tidak lagi mengikuti (mati dari) kemauan daging tetapi mengikuti kehendak Tuhan. Yesus telah memikul dosa kita dalam tubuh-Nya supaya kita hidup dalam kebenaran. Kalau kita memikul salib kita, dosa tidak mendapatkan tempat di dalam keseharian kita. Roh Kudus juga diutus supaya menolong kita dalam mengalahkan keinginan daging.

Mengikut Yesus artinya belajar berkata: “Bukan kehendakku yang jadi melainkan kehendak-Mu Tuhan yang terjadi.”

Yohanes 14:1-6 (TB)

1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. 4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ." 5 Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?" 6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Markus 1:16-22 (TB)

16 Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. 17 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." 18 Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. 19 Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. 20 Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia. 21 Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. 22 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.

Lukas 9:23-24 (TB)

23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. 24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.

REFERENSI AYAT LAIN:

Matius 16:13-16, Yohanes 15:16, Kisah Para Rasul 4:13, 1 Korintus 1:25-29,  Kolose 2:6, Galatia 5:16-17, Roma 8:6-8, Roma 8:13-18

Semakin malas kita memikul salib, semakin besar ruang yang kita berikan kepada dosa untuk kembali menguasai hidup kita, jadi semakin susah kita untuk mengikuti Yesus.