Contact us

WEEK 1 __________ AUGUST 2021

IT'S A BIG WORD

SELENGKAPNYA


DATE MEETING GUIDELINE

Merespons ajakan pemerintah Indonesia dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya, maka untuk saat ini pertemuan DATE tidak dilakukan secara fisik, namun dilakukan secara virtual dengan menggunakan platform video conference yang ada. Berikut ini adalah panduan yang dapat Saudara gunakan selama pertemuan DATE dilakukan secara virtual.

PREPARE & PRAY

Sebelum Saudara memulai pertemuan DATE reguler dan memfasilitasi diskusi, persiapkan diri Saudara dengan membaca DATE Meeting Guideline dan Berdoa supaya Roh Kudus bekerja untuk mengubahkan setiap orang yang hadir.

Persiapan adalah ekspresi IMAN.

IT'S A BIG WORD

Ps. Jeffrey Rachmat

Komitmen merupakan karakteristik orang yang punya keteguhan hati untuk mencapai apa yang dia inginkan. Tidak setengah hati, orang yang berkomitmen memberikan waktu dan energi sepenuhnya. Komitmen  mendasari sebuah pencapaian yang berarti.


Salah satu bentuk komitmen adalah pernikahan. Kejadian 2:24 menyatakan bahwa seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya untuk bersatu dengan istrinya. Kata “bersatu” memakai kata “dabaq”, artinya melekat, menempel, memegang erat. Sekali komitmen sudah diambil, maka tidak peduli apa yang sedang dirasakan, komitmen harus tetap dipegang.


Untuk memegang komitmen, kita harus fokus, menyingkirkan pilihan yang lain, dan jangan sedikit-sedikit mau menyerah. Hubungan yang baik, dengan Tuhan dan sesama, selalu terjadi dua arah. Menuntut yang terbaik membuat kita harus memberikan yang terbaik juga. Kalau kita ingin tahu kehendak/tujuan Tuhan atas hidup kita, maka harus disertai oleh komitmen kita untuk bisa mencapainya. Bukan berarti tidak pernah jatuh atau gagal, tapi tidak menyerah dan tetap bertahan di masa sulit; memegang apa yang kita katakan. Tingkat komitmen akan menunjukkan kedewasaan kita.


Komitmen akan memberikan ketenangan dan keuntungan pada akhirnya, bahkan membuka pintu yang tadinya kita pikir tidak mungkin terbuka. Belajar memegang komitmen kecil sebelum memegang komitmen besar. Dalam hidup, penting untuk memegang tiga komitmen ini: komitmen untuk mengikut Tuhan, menjadi yang terbaik dari diri kita, dan membangun keluarga yang sehat.

SUPPORTING VERSES:

Amsal 17:17 (TB)

Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.


Kejadian 2:24 (TB)

Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.


Amsal 24:16 (TB)

Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.


Rut 1:1-5 (BIS)

Pada zaman dahulu sebelum Israel mempunyai seorang raja,n egeri Kanaan tertimpa bencana kelaparan. Pada waktu itu ada seorang laki-laki bernama Elimelekh. Ia dari kaum Efrata, dan tinggal di Betlehem di wilayah Yehuda. Karena bencana kelaparan itu, maka ia pergi ke negeri Moab bersama istrinya, Naomi, dan kedua anaknya yang laki-laki: Mahlon dan Kilyon. Lalu mereka tinggal di sana. Ketika mereka masih di sana, Elimelekh meninggal. Maka tinggallah Naomi bersama kedua anaknya. Kedua anaknya itu menikah dengan gadis-gadis Moab, yang bernama Orpa dan Rut. Sepuluh tahun kemudian, kedua anak lelaki Naomi itu, meninggal pula, sehingga Naomi kehilangan baik suaminya maupun kedua anaknya.


Rut 1:6-10 (BIS)

Beberapa waktu kemudian Naomi mendengar bahwa TUHAN telah   memberkati   umat   Israel   dengan   hasil   panen   yang   baik. Karena itu Naomi dengan kedua menantunya berkemas untuk meninggalkan Moab. Mereka berangkat bersama-sama pulang ke Yehuda.   Di tengah jalan Naomi berkata kepada kedua menantunya itu, "Kalian pulang saja ke rumah ibumu. SemogaTUHAN baik terhadap kalian seperti kalian pun baik terhadap saya dan terhadap mereka yang telah meninggal itu. Semoga TUHAN berkenan memberikan jodoh kepada kalian   supaya kalian berumah tangga lagi."   Setelah mengatakan demikian, Naomi pamit kepada mereka dan mencium mereka. Tetapi Orpa dan Rut menangis keras-keras, dan berkata kepada Naomi, "Tidak, Bu!Kami ikut bersama Ibu pergi kepada bangsa Ibu."


Rut 1:11-17 (BIS)

"Jangan, nak!" jawab Naomi, "kalian lebih baik pulang. Untuk apa kalian ikut dengan saya?   Bukankah saya tak bisa lagi melahirkan anak untuk menjadi suamimu?   Pulanglah, nak, sebab saya sudah terlalu tua untuk menikah lagi. Dan seandainya masih ada juga harapan bagi saya untuk menikah malam ini juga dan mendapat anak laki-laki, apakah kalian mau menunggu sampai mereka besar?   Masakan karena hal itu kalian tidak menikah dengan orang lain?  Tidak, anakku, janganlah begitu! Saya merasa sedih akan apa yang kalian harus alami  karena hukuman TUHAN kepada saya." Rut dan Orpa menangis lagi keras-keras kemudian Orpa pamit sambil mencium ibu mertuanya lalu ia pun pulang.   Tetapi Rut tidak mau berpisah dari   ibu mertuanya itu. Berkatalah Naomi kepadanya, "Rut, lihatlah! Iparmu sudah pulang kepada bangsanya dan kepada dewa-dewanya. Pergilah kau juga, nak, ikutilah dia pulang!" Tetapi Rut menjawab, "Ibu, janganlah Ibu menyuruh saya pulang dan meninggalkan Ibu! Saya mau ikut bersama Ibu. Ke mana pun Ibu pergi, ke situlah saya pergi. Di mana pun Ibu tinggal, di situ juga saya mau tinggal. Bangsa Ibu, itu bangsa saya. Allah yang Ibu sembah, akan saya sembah juga. Di mana pun Ibu meninggal, di situ juga saya mau meninggal dan dikuburkan. TUHAN kiranya menghukum saya seberat-beratnya, jika saya mau berpisah dari Ibu, kecuali kematian memisahkan kita!"

Rut 2:11-12 (BIS)

Boas   menjawab,   "Saya sudah mendengar tentang segala sesuatu yang kau lakukan terhadap ibu mertuamu sejak suamimu meninggal. Saya tahu bahwa engkau telah meninggalkan orangtuamu dan tanah airmu untuk datang dan tinggal di sini bersama orang-orang yang belum kau kenal. Semoga TUHAN membalas segala kebaikanmu. Semoga kau menerima apa   yang patut diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah Israel, karena engkau telah datang untuk berlindung kepada-Nya!"


Rut 2:20 (TB)

Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: "Diberkatilah kiranya orang itu oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati." Lagi kata Naomi kepadanya: "Orang itu kaum kerabat kita, dialah salah seorang yang wajib menebus kita."


Rut 3:12-13 (TB)

Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus, tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku.  Tinggallah di sini malam ini; dan besok pagi, jika ia mau menebus engkau, baik, biarlah ia menebus; tetapi jika ia tidak suka menebus engkau, maka akulah yang akan menebus engkau, demi TUHAN yang hidup. Berbaring sajalah tidur sampai pagi."


Rut 4:13-17 (BIS)

Maka Boas pun mengambil Rut menjadi istrinya. TUHAN memberkati Rut sehingga ia hamil lalu melahirkan seorang anak laki-laki.  Para wanita berkata kepada Naomi,   "TerpujilahTUHAN! Ia sudah memberikan seorang cucu laki-laki kepadamu pada  hari  ini  untuk memeliharamu.  Semoga  anak  itu  menjadi termasyhur di Israel! Menantumu itu sangat   sayang kepadamu. Ia telah memberikan kepadamu lebih dari pada apa yang dapat diberikan oleh tujuh orang anak laki-laki. Sekarang ia telah memberikan seorang cucu laki-laki pula kepadamu, yang akan memberi semangat baru kepadamu, dan memeliharamu pada masa tuamu."  Naomi mengambil anak itu lalu memeliharanya dengan penuh kasih sayang. Para   wanita tetangga-tetangga mereka menamakan anak itu Obed. Kepada setiap orang mereka berkata, "Naomi sudah mempunyai seorang anak laki-laki!" Obed inilah yang kemudian menjadi ayah dari Isai, dan Isai adalah ayah Daud.

QUOTES:

You can’t achieve greatness without commitment.

Ps. Jeffrey Rachmat

Komitmen akan memberikan ketenangan.

Ps. Jeffrey Rachmat

Komitmen adalah karakteristik dari orang yang mempunyai keteguhan hati untuk mencapai apa yang dia inginkan.

Ps. Jeffrey Rachmat

SERMON DISCUSSION GUIDE

  1. Satu hal apa yang paling berbicara secara pribadi terhadap Saudara setelah mendengar khotbah minggu lalu?
  2. Mengapa komitmen penting di dalam kita mengikut Yesus? Ceritakan pandangan / pengalaman Saudara.
  3. Menurut Saudara, apa yang akan terjadi jika di dalam sebuah hubungan (pernikahan/keluarga/bisnis/hubungan yg lain) tidak ada komitmen di dalamnya?
  4. Sebutkan satu rencana tindaklanjut yang akan Saudara lakukan selama satu minggu / bulan kedepan setelah mendengar khotbah minggu lalu?

Saudara bisa menambahkan pertanyaan lain yang relevan dengan khotbah melalui tombol di bawah ini.

PERTANYAAN LAIN

LET'S SERVE!

Mari bergabung dalam salah satu ministry di bawah ini dan melayani bersama para Volunteers lainnya. Untuk informasi lebih detail dan cara daftar silahkan Saudara melihat di aplikasi MyJPCC di bagian Discover > Let’s Serve atau klik di tombol di bawah ini.

SELENGKAPNYA

KEPEDULIAN COVID-19

Seperti yang sudah diinformasikan oleh Ps. Jeffrey Rachmat melalui video, bahwa JPCC ingin mengetahui perkembangan Saudara dan keluarga saat ini. Agar Gereja bisa memberikan bantuan yang dapat menolong Saudara melewati masa global pandemi COVID-19 ini, mohon pastikan Saudara (baik DM, CT, DL, DF & HDF) sudah mengisi tautan berikut ini:

UPDATE KONDISI SAUDARA DONOR KONVALESEN

Catatan:

Selama pandemi ini masih berlangsung, tautan ini yang akan terus dipakai untuk berhubungan dengan Tim JPCC Peduli Covid-19. 

MARI SEPAKAT BERDOA UNTUK:

  • Berdoa untuk Tim Kepedulian Covid-19 dan seluruh Volunteers yang terlibat dalam menyalurkan bantuan kebutuhan harian (sembako, masker, multivitamin), pemberdayaan akibat PHK, konsultasi kesehatan, konsultasi finansial, konseling & doa, serta kebutuhan finansial (bantuan tunai), kiranya mereka terus diberikan kesehatan, kekuatan, dan hikmat sehingga dapat maksimal dalam menyalurkan bantuan tersebut. Penyertaan Tuhan sempurna atas mereka.
  • Berdoa untuk orang-orang yang saat ini positif Covid-19, orang-orang yang terpapar, ataupun orang-orang yang secara tidak sadar menjadi “carrier” dari virus tersebut, supaya Tuhan menyembuhkan dan memulihkan secara sempurna.
  • Berdoa untuk paramedis (baik dokter, perawat, bahkan sampai bagian administrasi setiap Rumah Sakit) yang menangani kasus Covid-19 agar tetap sehat dan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
  • Berdoa untuk pemerintah dan berbagai elemen/komponen bangsa lainnya secara bersama saling bantu/bahu membahu, gotong royong dan berempati dalam mencegah, mengendalikan, dan mengatasi meluasnya dampak penyebaran wabah Covid-19 yang belum bisa diperkirakan sampai kapan.
  • Berdoa untuk proses vaksinasi bagi setiap elemen masyarakat agar proses vaksinasi dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti serta stok vaksin dapat terus tercukupi sampai seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan vaksin.
  • Berdoa agar berkat, damai sejahtera, sukacita, keamanan, ketenteraman Tuhan nyata atas kota Jakarta dan sekitarnya serta bangsa Indonesia.
  • Hal-hal lainnya yang Saudara perlu doakan bersama-sama dengan semua anggota DATE. Saudara juga bisa melihat dan mendoakan pokok-pokok doa lainnya melalui tombol di bawah ini.
POKOK DOA LAIN
Share by: