Mengapa Kita Melayani?
1. Untuk Membangun Kehidupan Orang Lain (Generasi).
Roma 15:1-2 (TB) Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
Romans 15:2 (MSG) Strength is for service, not status. Each one of us needs to look after the good of the people around us, asking ourselves, “How can I help?”
Cara membangun orang lain adalah dengan melayaninya.
Hal ini merupakan perwujudan dari misi JPCC: “Membangun generasi bintang yang kehidupannya berkenan di mata Tuhan dan dihormati oleh manusia”.
2. Untuk Mengerjakan Keselamatan.
Filipi 2:12-16 (TB) Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar , bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
3. Untuk Membawa Dunia Memuliakan Tuhan.
Matius 5:16 (TB) Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Lalu Mengapa Mulai Dengan Strength?
1. Kita Mampu Menyenangkan Hati Tuhan.
Filipi 3:13 (TSI) Karena Allah-lah yang memberi keinginan bahkan kemampuan kepada kita masing-masing untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan hati-Nya.
2. Kita Mampu Menjadi Pengelola Yang Baik.
1 Petrus 4:10 (TB) Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
3. Kita Mampu Setia Dan Bertanggung Jawab.
Matius 25:20-21 (TB) Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.